Aku hanya seorang wanita...
Dulu, wanita hanya bisa menunggu dan hanya bisa menerima apa yang telah ditentukan untuknya. Tapi, apakah saat ini hal itu masih berlaku? Ada sebagian hal yang mulai berubah seiring dengan berputarnya waktu dan berjalannya zaman.
Aku sebagai seorang wanita,,, Bukan... Aku sebagai seorang gadis yang mau tidak mau memulai langkah untuk menjadi seorang wanita berusaha untuk terus menatap ke depan dan tidak melihat kebelakang lagi. Aku berusaha tegar dan mengikhlasan apa yang sudah terjadi. Memang semuanya tidak perlu disesali. Tapi, lagi-lagi aku hanya seorang wanita pemula yang berusaha menerima semua keadaan dan diriku apa adanya.
Ada kalanya saat aku tidak mampu lagi untuk menahan semuanya, aku ingin teriak! Aku ingin menangis sejadi-jadinya, melampiaskan semuanya! Tapi apa dayaku? Aku tak bisa... Masih banyak orang lain yang menderita daripada aku. Masih banyak hal yang lebih besar yang seharusnya bisa aku selesaikan bukan dengan tangisan dan teriakan...
Aku tidak ingin kalah dengan hal dan sesuatu yang sangat sepele. Tapi hidup ini memang aneh. Justru hal yang sepele itu adalah hal yang prinsipal dan merupakan kerikil yang tajam. Orang tidak akan pernah tersandung dengan batu yang besar bukan?
Sekali lagi, aku memang hanya seorang wanita pemula. Dimana dia tidak ingin melihatkan kesedihan dan kesulitan yang dihadapinya di depan orang-orang terkasihnya.
*Sabtu, 9 Oktober 2010 dengan sedikit perubahan.
Aku sebagai seorang wanita,,, Bukan... Aku sebagai seorang gadis yang mau tidak mau memulai langkah untuk menjadi seorang wanita berusaha untuk terus menatap ke depan dan tidak melihat kebelakang lagi. Aku berusaha tegar dan mengikhlasan apa yang sudah terjadi. Memang semuanya tidak perlu disesali. Tapi, lagi-lagi aku hanya seorang wanita pemula yang berusaha menerima semua keadaan dan diriku apa adanya.
Ada kalanya saat aku tidak mampu lagi untuk menahan semuanya, aku ingin teriak! Aku ingin menangis sejadi-jadinya, melampiaskan semuanya! Tapi apa dayaku? Aku tak bisa... Masih banyak orang lain yang menderita daripada aku. Masih banyak hal yang lebih besar yang seharusnya bisa aku selesaikan bukan dengan tangisan dan teriakan...
Aku tidak ingin kalah dengan hal dan sesuatu yang sangat sepele. Tapi hidup ini memang aneh. Justru hal yang sepele itu adalah hal yang prinsipal dan merupakan kerikil yang tajam. Orang tidak akan pernah tersandung dengan batu yang besar bukan?
Sekali lagi, aku memang hanya seorang wanita pemula. Dimana dia tidak ingin melihatkan kesedihan dan kesulitan yang dihadapinya di depan orang-orang terkasihnya.
*Sabtu, 9 Oktober 2010 dengan sedikit perubahan.
No comments:
Post a Comment